BERBAKTI DAN MENGABDI

BERBAKTI DAN MENGABDI

Rabu, 17 Oktober 2012

Memanjakan Diri JJS dan Belanja di Atas Tanah Genting Ujunggenteng, Pakidulan Sukabumi


Pengunjung  dari Prodi PBSI S2 UNSUR jalan-jalan santai (jjs)  persis di daerah "heureut "(genteng) menuju Tempat Pelelangan Ikan Ujunggenteng
Mungkin banyak menyangka toponimi (penamaan daerah) Ujunggenteng erat kaitannya dengan nama benda yang biasa dipakai  sebagai peneduh rumah dari tanah liat (disebut genteng dalam bahasa Indonesia atau kenteng pada bahasa Sunda.  Ternyata keliru.  Pabrik genteng terkenal adalah daerah Jatiwangi  di Majalengka, bukan di wilayah pakidulan Sukabumi ini.

Genteng (bahasa Sunda)  berarti heureut di antara dua nu rubak (sempit di antara yang lebar). Untuk memudahkan ilustrasi, mari cermati  wawangsalan dalam bahasa Sunda, yaitu nyiruan "genteng" cangkengna, masing mindeng pulang anting. Isi wawangsalan yang dimaksud adalah papanting (serangga).  Serangga terdiri atas 3 bagian yakni kepala (cephal), dada (thorax) dan perut (abdomen). Antara dada dan perut ada bagian yang genteng atau heureut (kecil) persis pada bagian pinggangnya.  Gambaran serangga ini bisa untuk menjelaskan kondisi daratan wilayah Ujunggenteng. Istilah genteng dalam bahasa Sunda sendiri bila diterjemahkan ke  dalam bahasa Indonesia  lebih merujuk pada makna dua tanah sempit yakni tanah genting.
Nyiruan/papanting (lebah) merupakan serangga "genteng" cangkengna (pinggangnya). Memisahkan antara dada (thorax) dan bagian perut (abdomen)
Adalah Panama (di benua Amerika) merupakan tanah genting terkenal karena meringkas jarak lumayan panjang.  Terusan Panama strategis digunakan untuk keperluan lalu-lintas pelayaran dunia.  Berkat terusan ini, jarak setara 13.000 km (setara 13 kali panjang pulau Jawa) berhasil dipangkas.

Sebagai contoh, jika kapal Anda akan berlayar dari San Francisco (Pantai Barat/Samudra Pasifik)  menuju kota New York (Pantai Timur AS/Samudra Atlantik) melalui jalur konvensional yaitu Selat Magelhaens (di ujung benua Amerika dan tidak melalui terusan ini) maka jarak perjalanannya menjadi 22.500 km (14.000 mil). Sedangkan jika memanfaatkan terusan maka jaraknya hanya menjadi 9.500 km (6.000 mil) saja!
Pos Perwakilan TNI AU berada di tanah genting Ujunggenteng
Tanah genting lainnya Suez (di Mesir) merupakan jalan pintas dari Eropa ke Asia.  Semenanjung Malaya di Asia Tenggara memiliki  tanah genting Kra di Patani Thailand Selatan.  Di Indonesia, Sulawesi barangkali memiliki tanah genting cukup panjang, namun tak ada terusan di sini.  Bila Anda dari Palu hendak ke Poso yang jaraknya relatif dekat, maka harus mengelilingi Gorontalo, Manado dan Bitung bila dengan kapal laut.
Di Ujunggenteng pun tak ada terusan. Nama Ujung berkaitan dengan daratan menjorok ke lautan relatif dekat hanya sekitar 2 km. Nama genteng sendiri  merupakan  tanah genting sempit di antara bekas dermaga tua di sisi barat dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujunggenteng di sisi timur.  Jaraknya sekitar 100 m. Di bekas dermaga  menyerupai  teluk itu dijadikan lokasi berlabuhnya perahu-perahu nelayan.  Bekas dermaga tua  persis berada di depan Pos Perwakilan TNI-AU Lanud Atang Senjaya, Ujunggenteng.
Ujunggenteng, tanah genting  di antara dermaga tua dan tempat Pelelangan ikan
Berburu ikan laut segar di TPI
Letak TPI berada di sebelah timur Pos Perwakilan TNI AU Lanud Atang Senjaya.    Suasana di pagi hari cukup ramai.  Perahu-perahu nelayan yang melaut sejak sore hari, pada pagi hari mendarat membawa sejumlah hasil laut.
TPI ramai dikunjungi konsumen dalam berburu ikan laut segar
Ikan-ikan segar yang baru diturunkan dapat Anda beli di sini.  Selain ikan layur populer di pantai selatan, ikan lainnya adalah bawal, tongkol, udang, kuwe, jongjolong, belanak, kakap, blatukak, cumi-cumi, dan sebagainya.  Bagi pecinta ikan-ikan besar, Anda bisa dimanjakan oleh ikan jangilus, ikan pari, atau ikan hiu.  Lobster pun dijumpai di pasar ikan ini.
Ikan segar bisa diperoleh secara langsung dari nelayan baru mendarat
Selain ikan segar, di pasar ini dijual pula ikan asin seperti: jambal roti.  Bagi suka jeroan ikan, jeroan ikan jangilus dan hiu dijual secara khusus. Begitupula sirip hiu.   Jangan takut ikan yang Anda beli busuk gara-gara  terlampau jauh jarak pulang. Sejumlah pedagang di sekitarnya menyediakan kemasan dus dan es batu untuk kesegaran buah tangan Anda.
Pecinta lobster dimanjakan di TPI Ujunggenteng
Sekedar membedakan dengan bahan protein lainnya seperti daging sapi dan domba (disebut juga daging merah, merah bisa diasumsikan tanda bahaya bagi berisiko penyakit kelebihan lemak), maka daging ikan dikenal sebagai golongan daging putih.  Daging putih bersifat  non-kolesterol sehingga selain nikmat juga aman dikonsumsi.

 
oleh-oleh ikan segar

 
                                                                                      (dadan wahyudin)
Sumber : dikutip dari BLOG PBSI S2 UNSUR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar